Bata, Guinea Equatorial (ANTARA News) - Pemain sayap tim nasional Ghana Andre Ayew selangkah lagi menyamai kiprah ayahnya yang merupakan pemain legendaris Ghana Abedi 'Pele' Ayew.

Pada 2008 Andre melakukan debut Piala Afrika Ghana namun dikritik fans karena dianggap masuk ke tim nasional karena pengaruh ayahnya yang terkenal.

Namun pada 2009 Andre membuat sejarah ketika membawa Ghana menjadi tim Afrika pertama yang memenangkan Piala Dunia FIFA U-20 di Mesir.

Penyerang klub Prancis Marseille tersebut juga telah dua kali mengikuti putaran final Piala Dunia yang tidak pernah dilakukan ayahnya.

Di Guinea Ekuatorial, Andre memiliki kesempatan besar untuk bersinar karena sejauh ini telah mencetak tiga gol, termasuk gol penting melawan Afrika Selatan yang membuat Ghana lolos dari 'grup maut' yang dihuni Aljazair dan Senegal.

Itu adalah laga dramatis karena Andre berhasil menanduk umpan silang Abdulrahman Baba pada tujuh menit menjelang laga usai di Mongomo.

Andre juga mencetak gol ketika menundukkan tuan rumah Guinea Equatorial  3-0 dan menjadi kemenangan pertamanya ketika menyandang ban kapten tim berjuluk Bintang Hitam itu.

Hal itu mampu dicapai Andre kendati ia mengaku tidak dalam kondisi fisik yang baik selama turnamen Piala Afrika 2015.



Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015