Pemda DKI Jakarta tetap berada di garda depan sebagai penanggung jawab penanganan banjir. Hingga saat ini belum ada pernyataan darurat bencana banjir dari Gubernur DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap melakukan penanganan dampak banjir jika intensitas hujan dan genangan semakin meningkat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan pihaknya telah bersiap dengan skema penanggulangan bencana banjir di DKI Jakarta.

"Pusdalops BPBD DKI Jakarta dan Posko BNPB terus memantau perkembangan banjir Jakarta. BNPB telah mendirikan 28 Posko Taktis yaitu 25 posko di Jakarta, dua posko di Bekasi dan satu posko di Tangerang. Personil BNPB, SRC PB, Menwa, dan Senkom Polri dengan dukungan logistik dan peralatan membantu aparat setempat dalam penanganan banjir," kata Sutopo di Jakarta, Senin.

BNPB telah menyiapkan 3.600 personel dari satuan TNI dan 614 personel dati Polri untuk mengantisipasi banjir jika diperlukan.

"Pemda DKI Jakarta tetap berada di garda depan sebagai penanggung jawab penanganan banjir. Hingga saat ini belum ada pernyataan darurat bencana banjir dari Gubernur DKI Jakarta," katanya.

BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait ancaman banjir Jakarta pada Senin (9/2) pukul 10.00 WIB.

Hingga saat ini masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Jabodetabek.

Kondisi tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan meluas ke wilayah Tangerang, Bekasi, Cibubur, Cileungsi, Citeko, Ciawi, Cisarua, Bogor dan sekitarnya.

"Dengan kondisi seperti itu diperkirakan banjir berpotensi meningkat di beberapa tempat," katanya.

Hingga saat ini kondisi sungai-sungai di Jakarta masih aman, kecuali di Karet Siaga 2 dan Manggarai Siaga 3. "Belum ada pengungsian hingga saat ini," kata dia.

Berikut daftar tinggi muka air hingga pukul 10.00 WIB: Katulampa 40 cm/H (siaga 4); Depok 120 cm/H (siaga 4); Manggarai 770 cm/H (siaga 3); Karet 550 cm/H (siaga 2); Krukut Hulu 130 cm/H (siaga 4); Pesanggrahan 115 cm/H (siaga 4); Angke Hulu 75 cm/H (siaga 4); Cipinang Hulu 115 cm/G (siaga 4); Sunter Hulu 50 cm/G (siaga 4); Pulo Gadung 650 cm/H (siaga 3); Waduk Pluit -20 cm/H; Pasar Ikan 210 cm/H (siaga 2); Nnnn Sent from my iPhone

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015