Batam (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan pers terus memberikan optimisme kepada masyarakat, mendorong persatuan dan mendamaikan bangsa.

"Tentu kita berharap, pers yang mempersatukan bangsa ini, mendamaikan bangsa ini bukan pers yang 'mengipas-ngipasi' bangsa ini, membuat bangsa terpecah-pecah," katanya saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2015 di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

Wakil Presiden mengatakan peran pers sangat penting bagi sebuah bangsa, jika bisa mendorong kemajuan sebuah bangsa serta menginspirasi masyarakat untuk optimistis menyongsong masa depan yang lebih baik.

Namun, ia melanjutkan, pers pun dapat menimbulkan pesimisme bila terus menerus memberitakan hal-hal negatif kepada masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa pers merupakan mata, telinga dan mulut sebuah bangsa. "Tanpa media sebuah bangsa tidak memiliki mata, tidak memiliki telinga dan tidak memiliki mulut," katanya.

Selain Wakil Presiden, sejumlah pejabat tinggi negera seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Ketua MPR Zulkifli Hasan juga menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2015 di Batam.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015