Kita akan siaga selama banjir dan hujan ini"
Tangerang (ANTARA News) - Para korban banjir di Perumahan Total Persada Kota Tangerang, Banten, dievakuasi ke sekolah dan masjid sebagai tempat pengungsian.

"Untuk sementara, korban banjir telah dievakuasi ke sekolah SDN Total Persada dan masjid Al - Muhajirin," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Rahmat Hendra, di Tangerang, Senin.

Namun, ada juga beberapa warga yang tetap bertahan di rumahnya dengan alasan menjaga barang miliknya. "Ada juga yang mengungsi ke lantai dua rumahnya," katanya.

Sementara itu, BPBD Kota Tangerang telah menerjunkan perahu karet untuk membantu warga yang ingin di evakuasi.

Petugas gabungan pun telah diterjunkan di lokasi dan akan bersiaga selama banjir masih merendam perumahan tersebut. "Kita akan siaga selama banjir dan hujan ini," paparnya.

Sebanyak 400 kepala keluarga di perumahan Total Persada, terendam banjir akibat luapan kali sabi yang melintas di wilayah Tangerang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Irman Pujahendra, menjelaskan, ketinggian air bervariasi yang merendam rumah warga, yakni mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter.

Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, terdapat 31 titik banjir yang tersebar di sembilan kecamatan dari 13 kecamatan di kota itu.

Selain itu, telah disiagakan pula sebanyak 300 personel yang tersebar di seluruh wilayah. Jumlah tersebut ditambah dengan petugas dari Tagana sebanyak lebih dari 100 orang dan relawan lainnya.

Lalu disiapkan juga peralatan seperti perahu karet, perahu alumunium hingga bantuan lainnya termasuk berkoordinasi dengan TNI dan Polisi.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015