Saya inginnya pemerintah bisa menyelesaikan masalah banjir ini agar tidak terjadi lagi,"
Jakarta (ANTARA News) - Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta sehingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas, baik angkutan umum maupun pribadi karena kendaraan mengurangi kecepatan dan menghindari genangan air yang dalam.

Beberapa ruas jalan yang terendam banjir adalah Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur dan perempatan Matraman. Dari pantauan Antara, ketinggian genangan air mencapai 40 centimeter.

Selain itu, beberapa motor mogok karena melewati genangan air cukup dalam itu. Akibatnya, pengendara mendorong motornya melewati genangan air tersebut. Hal serupa terjadi pada bajaj yang mengharuskan pengendaranya mendorong kendaraannya itu.

Sejumlah kendaraan lainnya menghindari genangan air lebih dalam yang terdapat dari tengah badan jalan menuju pingiran trotoar. Pengendara juga melintasi jalur lintas bus Transjakarta untuk menghindari genangan air.

Seorang pengendara motor Agus Susanto (45) yang datang dari arah Jalan Salemba Raya mengatakan kemacetan ini sering terjadi dan menghambat aktivitas warga yang harus melewati jalan itu.

Ia melewati jalan itu karena ingin pulang ke rumah setelah bekerja. Ia berharap pemerintah dapat menangani masalah banjir secara tuntas sehingga warga tidak perlu khawatir banjir sewaktu-waktu terjadi.

"Saya inginnya pemerintah bisa menyelesaikan masalah banjir ini agar tidak terjadi lagi," ujarnya di Jakarta, Senin.

Sementara itu, seorang warga Matraman, Asep Mulyadi (32) mengatakan banjir itu mulai surut sejak pukul 17.00 WIB dan sebelumnya sempat mencapai 60 centimeter.

Semenjak Senin dinihari, hujan mengguyur Jakarta, di mana drainase juga tidak lancar sehingga menimbulkan genangan air di jalan.

Hingga Senin malam, Jalan Pramuka dan sekitarnya masih digenangi air yang menghambat lalu lintas.

Sebelumnya, sejumlah kereta rel listrik mengalami gangguan akibat rel yang dilalui tergenang air menyusul curah hujan yang tinggi sejak Senin dinihari sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan sampai stasiun tujuan.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya akibat gangguan perjalanan KRL karena sejumlah jalur rel terimbas banjir.

Saat ini perjalanan KRL dari Bogor/Depok Menuju Jakarta Kota dan jalur lingkar (Sudirman-Tanah Abang-Jatinegara) hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Manggarai akibat genangan air yang sudah berada di atas permukaan rel pada Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Tanah abang dan lintasan jalur rel antara Stasiun Tanah Abang - Sudirman.

Pewarta: Martha HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015