Kami belum puas dengan intensitas serangan sehingga perlu diperbaiki. Variasi serangan harus terlihat saat menghadapi lawan,"
Pekalongan (ANTARA News) - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengatakan bahwa pertandingan uji coba atau "tur Jateng" akan dimanfaatkan untuk lebih memantapkan organisasi permainan antara keseimbangan pertahanan dan intensitas variasi serangan.

"Kami belum puas dengan intensitas serangan sehingga perlu diperbaiki. Variasi serangan harus terlihat saat menghadapi lawan," katanya di Pekalongan, Senin.

Variasi serangan dan keseimbangan pertahanan Persija, kata dia, juga akan diterapkan saat melawan Persip Pekalongan, pada Selasa sore (10/2).

Ia mengatakan selama menjalani pertandingan uji coba di Sumatera dan Jawa Tengah, para anak asuhnya perlu ditingkatkan kualiatasnya karena hasil selisih yang diperoleh masih sedikit, artinya Persija kalah 0-1 melawan Sriwijaya, memang 1-0 melawan PSIS, dan menang besar melawan Semen Padang.

Semua tim kesebelasan Indonesia Super Liga (ISL), kata dia, kini sudah persiapan memasuki fase pematangan tim dan taktik organisasi permaianan.

"Oleh karena itu, kami berharap pematangan tim maupun taktik organisasi permaianan Persija sudah deal pada 21 Februari 2015 karena kita masih menyisakan uji coba lagi di Jakarta," katanya.

Terkait gambaran jati diri pembentukan tim yang akan diterapkan, Rahmad Darmawan mengatakan setiap pelatih mempunyai filosofi yang berebeda seperti cara mengorganisasi peratahanan dan serangan.

"Filosofi sudah kami terapkan saay saya melatih pertama kali di Persija. Saat ini, hal itu tinggal mengimplementasikan pada pemain saja," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015