Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar ekuitas AS melemah dan dolar turun.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 6,9 dolar AS, atau 0,56 persen, menjadi menetap di 1.241,50 dolar AS per ounce.

Emas naik karena indeks spot dolar -- ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama -- turun 0,25 persen menjadi 94,4570 karena ekuitas AS melemah.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, jika dolar bergerak naik, emas yang dihargakan dalam dolar akan menjadi lebih mahal bagi investor, sehingga menyeret turun harga emas berjangka.

Gejolak keuangan di Yunani berlanjut karena Perdana Menteri Alexis Tsipras mengatakan Yunani tidak bisa seterusnya melunasi utangnya, dan mengatakan ia akan meminta "bridge loan" (pinjaman untuk menutupi selang antara dua transaksi) bukan memperpanjang dana talangan atau bailout internasional bermasalah di negara itu.

Hal ini memberikan emas sebuah dorongan karena menurunnya pasar ekuitas AS dan Eropa, mengirim investor beralih ke emas sebagai aset "safe haven".

Perak untuk pengiriman Maret naik 37,6 sen, atau 2,25 persen, menjadi ditutup pada 17,07 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 1,2 dolar AS, atau 0,10 persen, menjadi ditutup pada 1.220,40 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015