Jakarta (ANTARA News) - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menyatakan terpaksa sementara memadamkan aliran listrik ke daerah Waduk Pluit, Jakarta Utara, demi keselamatan masyarakat.

Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan pasokan listrik ke daerah itu dimatikan pada Senin (9/2) pukul 11.38 WIB dan dinyalakan kembali pukul 13.15 WIB.

"Jadi, bukan dimatikan pukul 07.00 WIB," katanya di Jakarta, Senin.

Ia menegaskan kembali, pemadaman aliran listrik ke Waduk Pluit terpaksa dilakukan setelah kondisinya membahayakan bagi keselamatan masyarakat.

PLN, lanjutnya, juga memadamkan sementara pasokan listrik dari Penyulang Cakalang yang memasok aliran listrik untuk wilayah Muara Baru, Pluit dan sekitarnya.

"Penyulang Cakalang dilepas pukul 11.38 WIB dan masuk kembali untuk tiga gardu pertama pukul 13.15 WIB. Pemutusan aliran listrik dilakukan di sisi penyulang mengingat sudah banyaknya gardu distribusi yang dipasok dari penyulang tersebut terendam banjir. Hal ini tentunya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Ia menambahkan, pemutusan aliran listrik dari Penyulang Cakalang tersebut juga menyebabkan gardu yang memasok pompa Waduk Pluit padam.

Untuk mempercepat penyalaan gardu yang melayani pompa Waduk Pluit, PLN melakukan perubahan pasokan dengan mengisolasi jaringan yang memasok gardu yang terendam.

Pada pukul 13.15 WIB pasokan gardu ke pompa Pluit berhasil dinyalakan.

"Lamanya manuver dan mengisolasi jaringan disebabkan karena terbatasnya akses ke titik manuver dan adanya kemacetan pada jalur menuju titik manuver tersebut. Kondisi ini sudah dikoordinasikan dengan staf dari dinas PU Tata Air Pemprov DKI Jakarta," ujar Koesdianto.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Mambang Hertadi menambahkan, hingga pukul 09.00 WIB, jumlah gardu distribusi yang dipadamkan sebanyak 566 unit.

"Sebaran pemadaman meliputi Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, Cikokol, Jatinegara, dan Cempaka Putih," katanya.

PLN akan kembali mengalirkan listrik jika rumah warga dan lingkungannya sudah dalam keadaan kering serta instalasi di rumah sudah siap dialiri listrik.

"Selain itu, PLN juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu dan memastikan siap untuk mendistribusikan listrik," ujar Mambang.

Sejak Minggu (8/2) hingga kini sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. PLN secara bertahap memadamkan wilayah-wilayah yang terkena banjir dan menyalakannya kembali setelah banjir surut.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015