Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat memasukkan nama mantan penyanyi rap Jerman, Denis Cuspert, ke dalam daftar "teroris" atas perannya sebagai petempur dalam kelompok ISIS di Suriah dan Irak, kata Departemen Luar Negeri, Senin.

Penyanyi berusia 39 tahun itu, yang sebelumnya menyanyi "rap" di Berlin dan sekarang menggunakan nama Abu Thalhah al-Almani, adalah salah satu petempur ISIS dari Barat yang terkenal.

AFP melaporkan, ia masuk dalam daftar pendukung Al-Qaeda oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

Keputusan Amerika Serikat untuk memasukkan Cuspert dalam daftar "teroris global" akan membekukan semua aset Cuspert di bawah kendali AS dan melarang transaksi dengannya.

Cuspert bergabung dengan ISIS pada 2012 dan telah muncul dalam berbagai video dari kelompok itu, termasuk satu video pada November "di mana ia muncul dengan memegang kepala yang ia klaim merupakan kepala dari seorang pria yang dieksekusi karena menentang ISIL (ISIS)," kata Departemen Luar Negeri.

Munculnya para petempur asing di jajaran ISIS mengkhawatirkan banyak negara Barat.

"Cuspert adalah simbol dari upaya ISIL merekrut para petempur asing untuk jajarannya - orang yang telah terlibat dalam kegiatan kriminal di negara asal mereka yang kemudian melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk melakukan kejahatan yang jauh lebih buruk terhadap rakyat negara-negara itu," kata Departemen Luar Negeri.

Cuspert telah mengucapkan janji setia pada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dan merupakan perekrut utama petempur dari Jerman.

Jaksa Jerman telah meluncurkan penyelidikan pada Cuspert serta petempur asing lainnya, demikian laporan AFP.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015