Bogor (ANTARA News) - Sebuah sekolah dan rumah tinggal di Kelurahan Kencana, Kota Bogor, Jawa Barat nyaris ambruk terbawa longsor akibat jebolnya tanggul penahan air di Kali Gedeuk, tepatnya di depan gedung sekolah.

Kepala Seksi Trantip Kecamatan Tanah Sareal Yan Sofyan mengatakan gedung sekolah dua lantai  milik Yayasan Al Alawiyah terletak di RT 06/RW 04 Kelurahan Kecana terlihat miring, karena tanah penahan di bawahnya amblas. Bakan, bagian depan lantai atas sudah terlihat retak sehingga dikhawatirkan akan ambruk.

"Sampai saat ini pihak sekolah belum mengosongkan bagian ruangan yang akan ambruk," katanya kepada Antara di Bogor, Rabu.

Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi akibat hujan yang turun selama dua hari berturut-turut di Kota Bogor, selain itu jebolnya tanggul penahan air di Kali Gedeuk juga memperburuk kondisi tanah di sekitar lokasi.

Selain sekolah sebuah rumah tinggal yang dihuni dua kepala keluarga yakni Herman (65) dan Pardi Hermanto (26) terletak di Kampung Kali Murni RT 03/RW 01 Kelurahan Kencana nyaris terbawa longsor, dinding bagian samping rumah sudah roboh.

"Posisi rumah berdiri persis dibibir tebing setinggi kurang lebih lima meter," katanya.

Lurah Kencana Syafei R mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa bencana yang terjadi di daerahnya kepada Camat Tanah Sareal, yang ditembuskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pengawasan Pemukiman (Wasbangkim) serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bogor.

"Kami berharap dinas terkait bisa secepatnya melakukan penanganan. Kami khawatir sekolah Al Alawiyah akan ambruk, apalgi ini musim penghujan masih berlangsung hingga akhir bulan," katanya.

Menurut Syafei kondisi jebolnya tanggul penahan air di Kali Geteuk sudah terjadi sejak lima bulan yang lalu. Penanganan yang dilakukan dinas terkait baru pada perbaikan jembatan Kali Gedeuk yang lokasinya tidak jauh dari sekolah Al Alawiyah.

"Kondisi sekolah Alawiyah sudah semakin mengkhawatirkan, bahkan tanah penahan bangunan bagian depan sekolah mulai amblas akibat tergerus air Kali Gedeuk," katanya.

Syafei menambahkan upaya penanggulangan bencana sudah dilakukan dengan penyaluran bantuan tanggap darurat oleh Tagana dan PMI Kota Bogor Senin (9/2) kemarin. Bantuan berupa sembako, peralatan dapur, karpet dan terpal.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015