... laba bersih pada 2014 tumbuh 9,2 persen menjadi Rp19,9 triliun atau naik Rp1,7 triliun jika dibandingkan akhir 2013 sebesar Rp18,2 triliun...
Jakarta (ANTARA News) - Aset Bank Mandiri pada akhir 2014 mencapai Rp855 triliun, meningkat dibandingkan Desember 2013 yang tercatat Rp733,1 triliun.

"Itu dipacu pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 12,2 persen pada akhir 2014 menjadi Rp530 triliun dari Rp472,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rasio NPL terjaga di level 2,15 persen," kata CEO Bank Mandiri, Budi G Sadikin, pada laporan keuangan triwulan IV/2014 Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, laba bersih pada 2014 tumbuh 9,2 persen menjadi Rp19,9 triliun atau naik Rp1,7 triliun jika dibandingkan akhir 2013 sebesar Rp18,2 triliun.

Selain pertumbuhan kredit, kenaikan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan operasional Rp5,9 triliun atau secara tahunan tumbuh 11,7 persen menjadi Rp56,9 triliun. Juga dari pendapatan bunga bersih dan premi bersih yang tumbuh 14,8 persen menjadi Rp41,8 triliun, dan pembagian komisi Rp15,1 triliun.

Kredit sektor produktif tumbuh 13,9 persen mencapai Rp410,6 triliun di mana kredit investasi tumbuh 9,1 persen dan kredit modal kerja tumbuh 16,7 persen.

"Sementara kredit konstruksi tumbuh 19,1 persen diikuti industri pengolahan sebesar 15,5 persen," kata dia.

Ia mengatakan kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit mikro yang mencapai 33,2 persen menjadi Rp36 triliun pada Desember 2014.

Jumlah nasabah mikro ikut meningkat menjadi 119.000 nasabah dengan kredit tersalurkan untuk usaha mikro, kecil dan menengah sebesar Rp73,4 triliun.

Ia juga melaporkan nasabah Kredit Usaha Rakyat hingga akhir 2014 mencapai 395.000 nasabah dengan limit sebesar Rp18,2 triliun.

Kemudian, penghimpunan dana pihak ketiga naik menjadi Rp636,4 triliun pada akhir 2014 dari Rp55,6 triliun pada tahun sebelumnya.

"Dari pencapaian tersebut total dana murah giro dan tabungan yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp380,5 triliun. Hal tersebut didorong peningkatan tabungan Rp15,9 triliun hingga mencapai Rp252,4 triliun," kata dia. 

Pewarta: Aubrey Fanani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015