Dua lembaga yang tak dapat dipisahkan ini, sama berkomitmen untuk mendorong pendidikan yang membangun peradaban umat,"
Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan berkomitmen membangun peradaban umat dalam menghadapi kekisruhan kehidupan berbangsa saat ini.

"Dua lembaga yang tak dapat dipisahkan ini, sama berkomitmen untuk mendorong pendidikan yang membangun peradaban umat," kata Dewan Penasehat LDII Hidayat Nahwi Rasul saat audiensi dengan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Prof Dr Ahmad Thib Raya, di Makassar, Rabu.

Menurut dia, karut marutnya kehidupan berbangsa saat ini, sedikit banyak mengganggu agenda keumatan. Kegaduhan di antara elit politik yang terjadi akhir-akhir ini, memengaruhi kehidupan berbangsa di tanah air.

Sehubungan dengan hal tersebut, kata Hidayat, urgensi pendidikan Islam yang membangun peradaban sangat diperlukan.

"Bicara soal pendidikan, tidak terlepas dari keislaman. Bicara soal keislaman, tidak terlepas dari bagaimana membangun manusia yang bermartabat," ungkap salah seorang ketua DPP LDII tersebut.

Hidayat menambahkan, harapannya LDII bisa memberi kontribusi pada kehidupan berbangsa dan bernegara melalui dunia pendidikan. Alasannya, apabila kualitas SDM meningkat, maka kehidupan umat juga bisa lebih baik.

UIN Alauddin sebagai kampus peradaban, diharapkan dapat memberi ruang kepada generasi muda untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

LDII memiliki mubaligh potensial yang sehari-harinya akrab dengan kajian Al Quran dan Hadis. Sehingga mereka bisa memperdalam ilmu di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, kata Hidayat, tentunya akan menunjang dalam kegiatan dakwah di tengah masyarakat.

Dalam audiensi tersebut, turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof Dr Ahmad Sewang MA. Hadir pula Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Muliaty Amin MAg, Sedangkan dari LDII, hadir Ketua DPW LDII Sulsel Prof Dr Haryanto MPd dan jajaran pengurus lainnya.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015