Lisbon (ANTARA News) - Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva meminta Yunani untuk bekerja sama dengan Eropa dan mengatakan Portugal telah memberikan kontribusi dengan jutaan euro dari kantong pembayar pajak untuk membantu tetangganya.

"Portugal telah menunjukkan solidaritas dengan Yunani untuk itu harus tetap di zona euro," kata Cavaco Silva di sela-sela sebuah upacara publik di Lisbon, menurut kantor berita Portugal Lusa, lapor Xinhua.

"Seperti halnya pinjaman yang kami buat ke Yunani sebesar sekitar 1,1 miliar euro, Portugal telah mengalihkan produk dari bunga obligasi yang dimiliki bank sentral Portugal, yang telah datang dari kantong pembayar pajak warga Portugal," tambah dia.

Cavaco Silva juga mengatakan Yunani tidak bisa melakukan "apa yang menyenangkan" dan bahwa koordinasi kebijakan-kebijakan di zona euro berarti bahwa negara anggota harus berkoordinasi, menambahkan bahwa "ekonomi-ekonomi saling berhubungan dan saling mempengaruhi."

Utang Yunani berada pada 175 persen dari produk domestik bruto (PDB). Perdana Menteri baru Yunani Alexis Tsipras telah berkeliling Eropa untuk mencari dukungan bagi rencananya guna memperlonggar program penghematan dan menurunkan beban utang.

Tsipras tidak mengubah sikap anti penghematannya pada Rabu selama negosiasi dengan kreditur Eropa di Brussel dan bersikeras dia masih mencari kesepakatan utang baru.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menolak tawaran Tsipiras, sementara para pejabat lainnya mempertimbangkan perpanjangan batas waktu pembayaran untuk pinjaman Yunani atau menurunkan suku bunganya.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015