Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membuat gardu listrik yang khusus mengaliri rumah-rumah pompa di wilayah ibukota.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai menggelar pertemuan dengan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya-Tangerang Hariyanto WS di Balai Kota.

"Jadi, tadi kita sudah bersepakat dengan PLN agar membuatkan gardu khusus untuk mengalirkan listrik ke rumah-rumah pompa air," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, pembangunan gardu khusus tersebut dilakukan sebagai antisipasi ketika hujan deras mengguyur ibukota, pompa-pompa air tetap dialiri listrik, sehingga dapat berfungsi.

"Pembuatan gardu khusus itu dilakukan karena selama ini gardu listrik untuk menghidupkan pompa menjadi satu dengan listrik untuk pemukiman warga. Aliran listrik ini yang mau kita pisahkan," ujar Basuki.

Sementara itu, Hariyanto menuturkan dengan pemisahan aliran listrik tersebut, maka pemadaman yang dilakukan saat banjir melanda hanya di wilayah pemukiman warga saja.

"Waktu yang dibutuhkan untuk membangun gardu listrik khusus itu sekitar tiga sampai 12 bulan. Akan tetapi, kita akan berupaya untuk lebih mempercepat prosesnya," tutur Hariyanto.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan salah satu lokasi yang akan dibangun gardu khusus itu, yakni rumah pompa Pasar Ikan. Daya listrik yang akan ditambah sekitar 3.000 kilo volt ampere (kva) untuk menghidupkan sebanyak enam pompa air yang baru.

Dia menyebutkan sebelumnya rumah pompa tersebut telah dialiri dengan daya listrik sebesar 400 kva untuk mengoperasikan empat pompa kecil dengan total kapasitas 45.000 volt ampere (va). 

Pewarta: Rr Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015