"Dari data yang kami terima, dengan konsep 'Globally Connected', Orange County menyediakan 53 persen lahan hijau dari total development dengan pengelolaan yang hemat energi serta lingkungan 'low carbon footprint'," kata Menperin melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.
Menperin mengatakan, pembangunan fasilitas property terpadu sebagaimana yang dilakukan PT Lippo Cikarang Tbk. di kawasan Lippo Cikarang ini dipandang sebagai sebuah langkah strategis dalam pengembangan ekonomi, khususnya di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, kawasan ini memiliki economic base yang sangat kuat yaitu kawasan industri dan infrastruktur memadai yang tentunya memberikan multiplier effect sebagai kawasan yang mandiri dan terintegrasi.
Dengan segala potensi ekonomi, lanjut Menperin, dan konsep pengembangan tersebut melalui pembangunan fasilitas Orange County, Kemenperin berharap pihak Lippo Group mempertimbangkan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.
Menperin menyampaikan bahwa industri dalam negeri khususnya industri penunjang konstruksi sebagai komponen utama pembangunan, sudah mampu memenuhi spesifikasi kebutuhan dan mampu bersaing dengan produk-produk asing.
"Kementerian Perindustrian tentu butuh dukungan semua pihak untuk terus mengkampanyekan penggunaan produk dalam negeri di setiap lini kehidupan," ujar Menperin.
Menperin mengatakan bahwa perekonomian nasional pada tahun 2014 yang lalu memang tumbuh relatif lebih lambat dibandingkan periode tahun 2013. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi (PDB) hingga triwulan III tahun 2014 mencapai 5,11 persen di bawah pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang sebesar 5,78 persen.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
