London (ANTARA News) - Gelandang Manchester City Samir Nasri melancarkan perang urat syaraf kepada Chelsea dengan mengatakan bahwa pemimpin klasemen Liga Utama Inggris itu tidaklah spesial.

City yang berada pada peringkat kedua tengah di ambang bahaya dalam mempertahankan gelar juara yang diraih mereka tahun lalu setelah tertinggal tujuh poin dari tim asuhan Jose Mourinho menyusul empat laga tanpa pernah menang.

Namun akhirnya tim asuhan Manuel Pellegrini itu kembali menang setelah menggasak Stoke City 4-1 Rabu lalu, dan Nasri yakin mereka masih bisa melewati Chelsea sebelum akhir musim ini.

Setelah bertemu dua kali dengan Chelsea musim ini, Nasri melihat tidak ada alasan untuk takut kepada The Blues, khususnya setelah mereka menang tipis 1-0 dari Everton, Rabu.

"Saya penggemar setia Mourinho, tetapi saya tidak terkesan kepada timnya, sama sekali tidak. Kami telah menghadapi mereka dua kali, salah satunya dengan 10 orang, dan kami lebih baik dibandingkan dengan mereka," kata Nasri.

"Lalu kami pernah menghadapi mereka di Stamford Bridge, kami tetap lebih baik dari pada mereka. Manakala saya menyaksikan beberapa laga mereka, saya kira mereka tidak fantastis, mereka hanya kuat dan punya striker yang bagus di depan."

"Bagi saya mereka sama sekali tidak spesial, dan saya kira mereka akan melakukan beberapa kesalahan. Kami hanya perlu bertanding, memenangkan pertandingan-pertandingan kami dan melihat apa yang akan terjadi. Titel ini akan seperti ini sampai akhir musim ini. Tidak ada yang akan menjuarai liga dengan memenangi 10 pertandingan sebelum akhir musim ini."

City pernah dengan luar biasa mengatasi defisit poin untuk berbalik menjadi juara liga pada 2012 dan 2014 dengan marjin yang tipis.

Mereka juga pernah bangkit setelah tertinggal delapan poin untuk menyamai Chelsea sekali pada musim ini, namun tertinggal kembali bulan lalu.

Nasri percaya sejarah memperlihatkan bahwa peluang itu akan muncul dan City yang mempunyai 13 laga lagi untuk dimainkan, siap untuk menyusul.

Nasri, yang menciptakan gol keempat City kala melawan Stoke itu, berkata, "Kami tahu bahwa dua kali kami telah menjuarai liga, kami berada di belakang seperti tahun ini.

"Dua bulan lalu kami berada delapan poin di belakang Chelsea dan bangkit, dan lalu menyamai mereka. Kini kami tujuh poin di belakang, namun kami tidak akan bermulut besar. Kami hanya perlu mencoba meraih sebanyak mungkin poin dan menantikan kesalahan (Chelsea)."

"Mereka menang pada menit terakhir saat melawan Everton, sehingga mungkin nanti mereka akan seri. Kami hanya harus memenangi pertandingan-pertandingan kami dan melihat apa yang akan terjadi," kata Nasri seperti dikutip AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015