Brussels  (ANTARA News) - Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras memperingatkan bahwa pemerintahnya tak akan mau ditekan untuk melanggar janjinya kepada rakyat di tengah upayanya mengatasi perselisihan keras dengan Uni Eropa mengenai renegosiasi bailout utang negara itu.

"Yunani tidak memeras dan tidak akan mau diperas," kata Tsipras setelah pertemuan Uni Eropa di Brussels, yang adalah pertama kalinya berkunjung setelah partai kiri radikalnya Syriza memenangi pemilu untuk berkuasa bulan lalu.

Namun dia mengatakan dalam pertemuan dengan Uni Eropa itu bahwa Yunani sepakat untuk memulai pembicaraan-pembicaraan teknis dengan mitra-mitra zona euro-nya menjelang pertemuan habis-habisan para menteri keuangan Senin pekan depan, yang sebagian menjadi peretas bagi rencana negara itu mendapatkan dana talangan (bailout) utang negara sebesar 240 miliar euro.

"Tim teknis akan bekerja besok. Tugas mereka akan memfasilitasi diskusi pada Eurogroup Senin," kata dia.

Tsipras menegaskan bahwa kerusakan ekonomi yang dialami Yunani akibat program penyelamatan Uni Eropa-IMF adalah luar biasa.

"Kita tak bisa membandingkan Yunani dengan negara-negara lain, ini jelas kasus spesial dalam arti ketatnya penghematan, dan  ruang lingkup serta dampak yang diciptakannya terhadap kondisi sosial," kata dia seperti dikutip AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015