New York (ANTARA News) - LeBron James diperkirakan akan semakin terlibat dalam negosiasi pekerja dengan para pemilik NBA pada masa mendatang setelah terpilih menjadi wakil presiden Asosiasi Pemain.

"Akan menjadi negosiasi dan proses yang sangat penting, dan saya kira saya adalah bagian besar dari proses itu," kata James setelah sang bintang Cleveland Cavaliers berlatih untuk tim wilayah Timur pada All-Star Game di  Madison Square Garden Senin pagi  WIB nanti.

James dengan suara bulat dipilih sebagai wakil presiden pada pertemuan serikat pekerja itu pada Jumat malam waktu AS kendati dia tidak menghadiri rapat karena komitmen pada sponsor.

"LeBron telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan para pemai sejak mendominasi lapangan," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional Michele Roberts. "Kami selalu menginginkan pemain yang berpengaruh masuk menjadi komite eksekutif kami."

Di antara negosiasi yang diperhatikan adalah menyangkut kesepakatan hak siar televisi senilai 24 miliar dolar AS yang bisa mempengaruhi pendapatan pemain basket.

Sedangkan isu lainnya adalah penerapan tes hormon pertumbuhan dan ketentuan bagi pebasket tingkat mahasiswa yang kini dibolehkan masuk satu musim NBA menyusul kelulusan mereka dari SMA.

James tidak membidik isu-isu tertentu. "Kami akan punya perencanaan pertandingan. Saat ini bukan waktu atau tempat yang tepat untuk mendikusikan apa yang kami ingin perbuat sebagai serikat. Kami akan membahas soal ini ketika waktunya tiba."

James masuk pimpinan serikat pekerja yang di dalamnya termasuk presiden serikat pekerja yang juga teman baiknya Chris Paul dari Los Angeles Clippers.

"Jika Anda ingin mempelajari liga dan memahami tentang apakah liga, maka seharusnya itu penting bagi Anda," kata James seperti dikutip Reuters.




   

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015