Anggarannya Rp20 miliar, termasuk pengobatan sampai ke Jakarta
Batam (ANTARA News) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mulai membagikan kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bagi warga tidak mampu yang dibiayai oleh pemerintah daerah.

"Untuk asuransi BPJS, kartunya sudah datang dan akan diserahkan ke tiap kecamatan mulai Senin (16/2)," kata Wakil Wali Kota Batam Rudi di Batam, Minggu.

Nanti setelah dari kecamatan, petugas akan menyalurkan ke kelurahan-kelurahan untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Dari sekitar 105.000 jiwa masyarakat yang didaftarkan pemerintah daerah menjadi peserta BPJS, baru sekitar 40.000 kartu yang siap dicetak.

Sebanyak 105.000 jiwa masyarakat yang didaftarkan pemerintah sebagai peserta BPJS itu merupakan integrasi dari program kesehatan sebelumnya, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Ia berharap dengan program BPJS, maka kesehatan masyarakat bisa lebih terjamin dan pelayanannya bisa lebih baik lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal mengatakan pihaknya mengalokasikan dana Rp20 miliar dalam APBD 2015 untuk jaminan kesehatan masyarakat.

"Anggarannya Rp20 miliar, termasuk pengobatan sampai ke Jakarta," kata dia.

Jaminan kesehatan yang diberikan pemerintah kota dilakukan sampai sembuh, tidak peduli betapa besar dan mahalnya biayanya.

Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam Fahrurozi mengatakan jumlah peserta BPJS di wilayah itu terus bertambah.

Ia mencatat saat ini sekitar 641.000 jiwa yang terdiri dari peserta ASKES, pekerja penerima upah, Jamkesmas dan peserta mandiri.

Sepanjang 2014, BPJS Batam membayarkan klaim sebesar Rp240 miliar dari seluruh rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS.

Mengenai perbaikan layanan, ia mengatakan pihaknya tengah melakukan sinergi dengan setiap lini agar dapat meningkatkan jaminan pelayanan bagi seluruh masyarakat.

BPJS kini juga mempersiapkan strategi terbaik untuk memberikan layanan agar bisa melampaui harapan seluruh peserta BPJS, baik peserta penerima iuran (BPI) bantuan maupun non-BPI.

"Oleh karenanya dukungan dari setiap pemangku kepentingan diharapkan demi terciptanya program jaminan kesehatan yang berkualitas.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015