Kita bangun kapasitas nasional

Timika (ANTARA News) - Pemerintah dan PT Freeport Indonesia menyepakati pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Papua yang berlokasi di kawasan industri Timika.

Menteri ESDM Sudirman Said di Timika, Minggu, mengatakan kesepakatan pabrik pemurnian di Papua itu menjadi bagian tak terpisahkan dari program pembangunan smelter nasional.

"Kita bangun kapasitas nasional dan akan segera dibentuk tim penelaahan secara nasional," kata Sudirman saat membacakan hasil kesepakatan kepada wartawan.

Kesepakatan itu dicapai setelah Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke Papua selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu.

Dalam peninjauan itu, Menteri ESDM Sudirman Said melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak pemangku kepentingan seperti DPR, Gubernur Papua Lukas Enembe, Majelis Rakyat Papua (MRP), DPR Papua, Bupati Mimika Eltinus Omaleng serta sejumlah bupati lainnya dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin.

Sudirman mengatakan, smelter di Papua merupakan bagian dari pembangunan kawasan industri yang sedang dipersiapkan Pemprov Papua dan Pemkab Mimika.

Jadi tidak hanya smelter, tambah dia, tapi membangun kawasan industri hilir dan industri pendukung lainnya. Hingga kini pemprov Papua sedang mempersiapkan industri pengepakan semen (semen curah) yang nantinya berada di kawasan Pelabuhan Paumako Timika.

Ke depan, tambah dia, industri tersebut akan dikembangkan menjadi pabrik semen mengingat komoditas tersebut dibutuhkan di Papua untuk menunjang pembangunan infrastruktur dan lainnya.

(E015)

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015