Kiev (ANTARA News) - Militer Ukraina mengatakan, Minggu, pasukannya ditembaki sebanyak 60 kali pada jam-jam sejak gencatan senjata diberlakukan.

Juru bicara militer, Anatoliy Stelmakh, mengatakan kepada AFP bahwa kota strategis kunci Debaltseve tetap menjadi ajang paling sering terjadinya bentrokan dan bahwa para pemberontak pro-Rusia telah menembakkan roket-roket Grad ke posisi-posisi Ukraina di sana.

Para pemberontak pro-Rusia, pada kenyataannya, telah melumpuhkan pasukan Ukraina di Debaltseve setelah berlangsungnya pertempuran selama berhari-hari menjelang tercapainya kesepakatan gencatan.

Juru bicara militer pemberontak menuding pasukan pemerintah melancarkan penembakan ke posisi-posisi pemberontak ketika mereka tidak berhasil keluar dari kota itu.

Kendati penembakan-penembakan berlangsung di sekitar Debaltseve, secara keseluruhan tingkat pertempuran di zona konflik sudah menurun secara signifikan setelah gencatan senjata mulai berlaku pada Sabtu pukul 22.00 GMT (Minggu, 05.00 WIB), kata Stelmakh.

Pertempuran di sekitar kota pelabuhan penting yang dikuasai pemerintah, Mariupol, sudah benar-benar berhenti, katanya.

(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015