Cairo (ANTARA News) - Militer Mesir, dalam sebuah pernyataan di televisi mengatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan udara terhadap target Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Libya saat fajar, Senin.

Menurut Reuters, serangan ini dilakukan sehari setelah ISIS merilis video yang menunjukkan pemenggalan terhadap 21 warga Mesir.

Penyerangan tersebut fokus pada kamp-kamp ISIS, tempat latihan dan penyimpanan senjata di Libya, yang merupakan tempat kelompok tersebut mengembangkan kekacauan.

Presiden Abdel Fattah al-Sisi berulang kali mengatakan bahwa militan yang berbasis di Libya tersebut telah menimbulkan ancaman keamanan yang serius bagi Mesir.

Sebanyak 21 warga kristen Mesir yang datang ke Libya untuk mencari pekerjaan tersebut, berbaris di sebuah pantai, dipaksa berlutut dan kemudian dipenggal.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015