Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin melemah setelah cenderung menguat pada pekan lalu.

Indeks harga saham gabungan BEI ditutup terkoreksi sebesar 48,67 poin atau 0,91 persen ke posisi 5.325,49, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun sebesar 11,01 poin atau 1,17 persen ke posisi 926,80.

"IHSG BEI bergerak melemah, namun itu dinilai wajar setelah mencatatkan poin tertingginya pada akhir pekan lalu (Jumat, 13/2). Saat ini IHSG BEI berada dalam area konsolidasi pasca-kenaikan itu, hal yang lumrah terjadi pada setiap pergerakan bursa," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.

Menurut dia, koreksi IHSG BEI yang terjadi saat ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian saham karena kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih memiliki fundamental yang baik.

"Kondisi perekonomian domestik yang masih kuat akan menopang IHSG BEI kembali pada jalur penguatan," katanya.

Ia memproyeksikan bahwa potensi indeks BEI kembali menguat masih terbuka dipicu oleh investor asing yang masih aktif membeli saham-saham domestik. Dalam data BEI tercatat, investor asing masih membukukan beli bersih (foreign net buy) pada awal pekan ini (Senin, 16/2) sebesar Rp617,98 miliar.

"Capital inflow terus berlanjut, IHSG BEI memiliki potensi untuk keluar dari fase konsolidasi dan melanjutkan pola gerakan uptrend," katanya.

Kepala Riset Recapital Securities Andrew Argado menambahkan bahwa pelaku pasar asing yang masih masuk ke pasar saham domestik menandakan perekonomian Indonesia cukup positif ke depannya.

"Perekonomian yang baik akan berdampak pada industri pasar modal Indonesia sehingga dilirik investor," katanya.

Perdagangan hari tercatat membukukan frekuensi 200.153 kali transaksi dengan volume mencapai 3,54 miliar lembar saham senilai Rp4,51 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 110 saham, yang melemah 197 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 99 saham.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 43,99 poin (0,18 persen) ke 24.726,53, indeks Nikkei naik 91,41 poin (0,51 persen) ke 18.004,77, dan Straits Times bursa Singapura melemah 1,03 poin (0,03 persen) ke posisi 3.425,19.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015