Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Panja Keselamatan Penerbangan Komisi V DPR RI Michael Wattimena menegaskan, Angkasa Pura II harus segera berbenah dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

"Bandara adalah etalase bangsa. Baik buruknya negara, kota yang akan kita tuju, tercermin dari bandara," kata Watimena saat melakukan kunjungan spesifik ke Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa.

Ia juga meminta AP II untuk segera melakukan pembenahan infrastruktur dan pelayanan karena Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara padat dengan jumlah penumpang 60 juta pertahunnya.

"Jumlah penumpang yang membludak di bandara ini yang awalnya dirancang untuk menampung 22 juta penumpang per tahun, tapi sekarang jumlahnya mencapai 60 juta penumpang per tahun (mengalami kenaikan 300 persen), sehingga akan menimbulkan masalah keselamatan, pelayanan. Tentu ini harus menjadi perhatian AP II," kata politisi Partai Demokrat itu.

Ia juga menambahkan, alat-alat atau infrastruktur harus saling terintegrasi satu sama lainnya guna menghasilkan pelayanan, keselamatan dan kenyamanan penumpang dapat terpenuhi.

"Kita akan lihat alat-alat yang kompatible dan terintegrasi dan apa solusnyai sehingga tidak ada peristiwa-peristiwa AirAsia lagi," katanya. Terakhir, ia meminta operator dan regulator untuk terbuka kepada DPR RI terkait masalah penerbangan nasional.

"Sebab selama ini sulit terbuka. Kepada kami, terbuka saja," ujar Wattimena .

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015