Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengandalkan rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk memastikan penyebab Mukhtar Natzir (24) terjepit lift barang hingga tewas, Selasa.

"Sejauh ini kami belum bisa pastikan apakah korban tewas akibat terpeleset atau tidak hingga akhirnya terjepit lift," kata Kepala Unit Reserse Krimanal Polsek Bekasi Selatan, Inspektur Satu Supriyanto di Bekasi.

Dia mengatakan, korban sudah ditemukan dalam kondisi tewas terjepit di dalam lift di tempatnya bekerja CV Murtantes Maju Jaya di Ruko Galaxy Blok A No 89 D, Kecamatan Bekasi Selatan.

"Kami berencana akan mengecek rekaman CCTV yang ada di dalam gudang dan memeriksa sejumlah saksi," katanya.

Menurut dia, rekaman tersebut menjadi penting untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Antara di lokasi kejadian melaporkan, proses evakuasi jasad korban berjalan lebih dari empat jam sejak kejadian pada pukul 12.30 WIB.

Tubuh Muktar saat itu terjepit di celah sempit di antara lift dan dinding lantai dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.

Tim Identifikasi Polresta Bekasi Kota langsung mendatangi lokasi, tiga angggota dan tiga penyidik Polresta Bekasi Kota yang datang ke lokasi, kemudian menyelamatkan nyawa korban.

Namun saat hendak ditolong, korban sudah meregang nyawa karena tak mampu menahan rasa sakit saat perutnya terjepit lift.

Pada awal evakuasi korban, tim identifikasi kepolisian mengandalkan seutas tali tambang sepanjang lima meter untuk mengikat tubuh korban agar tidak terjatuh saat diangkat dari dalam lift di lantai tiga.

Kaki korban kemudian diikatkan ke dinding lift yang berupa teralis besi, sementara petugas mencoba menurunkan lift tersebut.

Namun proses evakuasi itu gagal karena mesinnya tidak berfungsi secara mendadak.

Petugas pun kemudian meluruskan posisi kaki korban yang semula tertekuk.

Secara perlahan, petugas menurunkan korban melalui celah antara lift dan dinding lantai. Kemudian tubuh korban ditangkap oleh petugas yang berada di lantai dua.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015