Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena muncul laporan bahwa dana darurat kepada bank-bank Yunani akan berlanjut meskipun terjadi kebuntuan dalam negosiasi utang.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, menukik 18,5 dolar AS atau 1,51 persen, menjadi menetap di 1.208,60 dolar AS per ounce.

Logam mulia turun tajam karena laporan dari media yang berbeda mengatakan pada Selasa bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan terus mendanai bank-bank Yunani meskipun faktanya Yunani mengakhiri pembicaraan utang. Hal ini memicu langkah dari para investor yang sebelumnya pindah ke emas sebagai "safe haven".

Divisi COMEX divisi dari New York Mercantile Exchange ditutup pada Senin untuk Hari Presiden.

Para analis mengatakan pasar fokus pada potensi Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunganya selama musim panas, karena risalah dari pertemuan terbaru dari komite bank sentral akan dirilis pada Rabu.

Perak untuk pengiriman Maret turun 91,6 sen atau 5,30 persen, menjadi ditutup pada 16,378 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 30,5 dolar AS atau 2,53 persen, menjadi ditutup pada 1.177,00 dolar AS per ounce.
(A026)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015