"Pada SEA Games 2015 kami menargetkan dua emas, satu perak, dan tiga perunggu," kata pelatih POBSI untuk divisi english billiard Ahmad Fadil Nasution di Jakarta, Rabu.
Fadil mengatakan 11 atlet pelatnas biliar akan mengikuti 10 nomor pertandingan pada SEA Games ke-28 untuk meraih target-target medali itu.
Sebanyak 11 atlet pelatnas biliar yang akan bertanding di Singapura yaitu Ricky Yang, Irsal Nasution, dan Sahroni untuk divisi pool putra; Angelina Magdalena Ticoalu dan Fathrah Masum pada divisi pool putri; dan Jaka Kurniawan Ginting dan Marlando Sihombing pada divisi english billiard,
Kemudian, Yoni Rahmanto dan Gabby Adiwibawa pada divisi snooker; serta Nova Rahman dan Rudi Hasan pada divisi carom.
Sebelas atlet biliar nasional itu merupakan atlet-atlet hasil promosi degradasi yang telah dilakukan POBSI pada 2-7 Februari di Jakarta dari 25 atlet daerah, kecuali Angelina dan Ricky yang telah meraih medali emas pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Para atlet itu akan didampingi pelatih masing-masing divisi yaitu Edy Hartono untuk divisi pool putra, Edward Lumban Toruan untuk divisi pool putri, Ahmad Fadil Nasution untuk divisi english billiard, Robby Suwarly untuk divisi snooker, dan Edy N. Pangestu untuk divisi carom, serta Hafil sebagai manajer tim POBSI.
Sementara, 10 nomor pertandingan yang akan diikuti tim pelatnas POBSI yaitu 9 ball single putra, 9 ball double putra, 9 ball single putri, single 100 point untuk tim english billiard, single 500 point untuk tim english billiard, double untuk tim english billiard, nomor tim untuk english billiard, nomor single untuk tim snooker, nomor doubel untuk tim snooker, dan nomor cushion untuk tim carom.
POBSI, lanjut Fadil, telah menyesuaikan ketenangan ruangan berlatih di Senayan Jakarta seperti arena pertandingan dengan memisahkan satu ruangan khusus dari ruangan lain.
"Tapi, kami juga membutuhkan dukungan peralatan seperti meja, kain meja, bola, dan tongkat biliar agar sesuai dengan peralatan saat bertanding," katanya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
