Jakarta (ANTARA News) - Tim pemusatan pelatihan nasional Persatuan Squash Indonesia (PSI) menargetkan pencapaian babak final dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura, Juni mendatang.

"Itu berarti kami berharap dapat medali perak karena harus bersaing dengan tim tuan rumah dan tim Malaysia sebagai tim yang berat," kata pelatih squash PSI Nuryanto kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Pencapaian target itu, lanjut Nuryanto, diperolah dari lima nomor pertandingan pada SEA Games ke-28 yaitu perorangan putra, perorangan putri, beregu putra, beregu putri, dan ganda putra.

Nuryanto mengakui tim squash Indonesia belum mampu mengimbangi tim Malaysia sebagai tim terberat pada cabang squash.

"Latihan atlet-atlet kami sudah pada tahapan khusus yaitu menjaga kekuatan fisik dan teknik di lapangan," katanya.

Tim pelatnas PSI terdiri dari empat atlet putra dan empat atlet putri serta dua pelatih.

Empat atlet squash putra PSI yaitu Ade Furqon, Soma Siswa Utama, Sandi Arisma, dan Eri Setiawan. Sedangkan empat atlet squash putri PSI yaitu Catur Yuliana, Irma Maryani, Paulina, dan Siti Yeni Rohmah.

Delapan atlet itu akan dilatih Nuryanto dan Joni Supardi di pelatnas PSI kompleks Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Nuryanto menambahkan tim pelatnas PSI akan melakukan uji coba di Singapura pada 10-15 Maret sebagai persiapan menjelang SEA Games.

"Kami juga merencanakan satu lagi uji coba dan masih mencari lokasinya. Tapi, tidak ada pemusatan latihan di luar negeri, semua latihan di Jakarta," katanya.

PSI, menurut Nuryanto, membutuhkan dukungan peralatan menjelang SEA Games 2015 berupa raket, sepatu, dan bola.

"Lapangan sudah tersedia di Senayan. Kami dapat menggunakan lima lapangan squash pada pagi dan sore hari serta latihan fisik di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga," katanya.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015