Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta agar proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur selesai seluruhnya pada Oktober 2015.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan dimulainya pengeboran proyek pembangunan sodetan tersebut di wilayah Kebon Nanas, Rabu.

"Memang dalam perencanaannya proyek ini selesai pada Desember 2015. Tapi, saya minta dipercepat, dikebut pengerjaannya supaya bisa selesai pada Oktober 2015," kata Jokowi di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Dia mengatakan instruksi percepatan pengerjaan sodetan Kali Ciliwung tersebut telah disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Basuki Hadimuljono.

"Tadi saya sudah sampaikan kepada Pak Menteri PU dan Pak Dirjen supaya pengerjaan sodetan ini dipercepat. Karena kita ingin saat memasuki musim hujan, banjir bisa teratasi dengan baik," ujar Jokowi.

Dia menuturkan apabila proyek tersebut bisa rampung sebelum Jakarta kembali memasuki musim hujan, maka volume air di Kali Ciliwung bisa dialirkan ke KBT.

"Kita berharap pekerjaan ini bisa selesai sekaligus dioperasikan sebelum memasuki musim hujan tahun ini. Sodetan itu bisa membantu mengurangi volume air di Kali Ciliwung," tutur Jokowi.

Sodetan Kali Ciliwung ke KBT memiliki diameter 3,5 meter dan total panjang 1,27 kilometer. Sodetan itu dibangun dari dua titik, yakni titik inlet yang berada di Bidara Cina atau tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), dan titik outlet yang terletak di Kali Cipinang, kawasan Cipinang Besar Selatan.

Pewarta: Rr Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015