Manado (ANTARA News) - Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Saiful Hadi mengatakan humas pada badan-badan pemerintah berkorelasi langsung dengan kiprah dan reputasi bangsa.

"Humas pemerintah harus mampu membangun sinergi agar komunikasi publik yang dilakukan mampu membangun kepercayaan publik yang lebih baik," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Steven Waworuntu, dalam siaran pers di Manado, Rabu.

Waworuntu mengutip pernyataan Dirut Antara yang menjadi pembicara dalam seminar: Penguatan Platform PR (Public Relation) Bangsa, yang digelar di Gedung Adyana, Wisma Antara, Jakarta.

Dirut Antara mengatakan komunikasi publik yang efektif menjadi tantangan humas pemerintah, dan ini tak terlepas dari fakta bahwa saat ini berbagai informasi membanjir dari segala arah.

"Masyarakat tidak lagi dihadapkan pada persoalan mencari informasi, tetapi lebih disibukkan untuk memilih informasi. Begitu juga kalangan media, yang semakin selektif menempatkan konten pemberitaannya," katanya.

Masalahnya, kata dia, dalam situasi tersebut humas pemerintah selalu tertinggal dalam melakukan komunikasi publik, dan aktor nonpemerintah lebih bisa membangun komunikasi publik melalui media massa yang jauh lebih efektif dibandingkan pemerintah.

"Inilah yang menginspirasi Perum LKBN Antara bekerja sama dengan Bamboedoea PR Network menggelar seminar penguatan platform kehumasan pemerintah ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama, kata Waworuntu, Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo mengatakan dalam konteks inilah humas perlu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Humas juga, kata dia, harus semakin cermat membangun komunikasi karena masyarakat sekarang lebih kritis sehingga perlu upaya ekstra keras meyakinkan masyarakat.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015