Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena pedagang menjadi lebih yakin bahwa krisis utang Yunani akan dapat diselesaikan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 8,4 dolar AS, atau 0,70 persen, menjadi menetap di 1.200,20 dolar AS per ounce.

Para pedagang yakin bahwa zona euro akan mencapai kesepakatan dengan pemerintah Yunani tentang krisis utangnya sebelum minggu depan, menurut sebuah laporan.

Hal ini memberikan tekanan pada harga emas karena investor menjauh dari aset-aset "safe haven" dan beralih ke investasi yang lebih menguntungkan dan lebih berisiko seperti ekuitas.

Indeks Dolar AS naik pada Rabu, menempatkan tekanan tambahan pada harga emas. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Pasar Tiongkok ditutup selama seminggu mulai Rabu untuk liburan Tahun Baru Imlek. Para analis mengatakan hal ini menghapus beberapa dukungan untuk harga emas.

Pedagang juga menunggu rilis risalah dari pertemuan Bank Sentral AS terakhir, untuk tanda-tanda kenaikan suku bunga.

Namun, angka "housing starts" (indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun per bulan) turun pada Januari sebesar 2,0 persen setelah melompat 7,1 persen pada bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan mengatakan Rabu.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 11,3 sen, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 16,265 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 9,8 dolar AS, atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada 1.167,20 dolar AS per ounce.
(A026)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015