... tidak hanya padat dikunjungi warga Tionghoa yang sedang merayakan Imlek sembari bersembahyang, tetapi juga masyarakat sambil hiburan...
Medan (ANTARA News) - Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 di Maha Vihara Maitreya, Medan, Kamis, sangat ramai dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Di Vihara Maitriya yang terbesar di Asia Tenggara itu, tidak hanya padat dikunjungi warga Tionghoa yang sedang merayakan Imlek sembari bersembahyang, tetapi juga masyarakat sambil hiburan.

Vihara Maitreya yang cukup indah, dan megah berada di Komplek Cemara Asri itu, selama ini dijadikan wisata religi bagi warga, karena cukup luas bersih, serta tertata dengan baik.

Bahkan, komplek perumahan mewah tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas hiburan anak-anak, taman dan kebun bunga cukup indah, pertokoan, super market, taman burung alamiah, kolam ikan, serta sarana lainnya.

Kemudian, lokasi Vihara Maitreya memiliki dua patung singa putih, wahana dupa, dan lampu-lampu hias berwarna merah menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek.

Bahkan, ribuan pengunjung dari berbagai daerah yakni Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Binjai, Langkat dan lainnya melihat keindahan vihara tersebut.

Akibat ramainya warga yang melaksanakan hiburan di Komplek Cemara Asri itu, ratusan mobil pribadi dan sepeda motor mengalami kemacetan.

Selain itu, pengunjung yang masuk dan keluar dari pintu gerbang Komplek Perumahan Cemara Asri terpaksa antrean, karena membludaknya tamu-tamu tersebut.

Sementara itu, Jalan Cemara di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang mengalami macet, dan kendaraan roda empat, roda dua yang ingin masuk ke Komplek Perumahan Cemara Asri menjadi terganggu.

Kemacetan Jalan Cemara itu, dimulai dari persimpangan lampu merah Jalan Krakatau Ujung Medan menuju SPBU di Jalan Cemara.

Petugas Satlantas dari Polresta Medan turun tangan mengatur arus lalu lintas.

Salah seorang warga Pasar IV Desa Sampali, Nur Asyiah boru Regar (63), mengatakan, kehadirannya di Komplek Perumahan Cemara Asri ini, hanya sekadar untuk hiburan menyaksikan taman bunga, dan taman burung yang ada di lokasi tersebut.

"Saya berada tempat ini untuk liburan dengan anak-anak dengan menggunakan sepeda motor," katanya.

Sementara itu, Misno (49) pedagang mie ayam di depan pintu gerbang Perumahan Cemara Asri mengatakan, dagangannya lumayan laris pada Perayaan Imlek.

"Pendapatan saya berjualan mie ayam sejak pagi hingga sore, cukup laris.Pengunjung yang keluar dari komplek perumahan mewah tersebut banyak yang singgah untuk makan mie ayam," kata Misno.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015