New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah bergerak sempit di antara keuntungan dan kerugian, dengan Dow turun sedangkan Nasdaq naik tipis.

Satu proyeksi mengecewakan dari Wal-Mart dan pelemahan saham-saham minyak mendorong Dow lebih rendah, sedangkan Nasdaq sedikit lebih tinggi mendekati 5.000 berkat hasil yang kuat dari Priceline.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,08 poin (0,24 persen) menjadi berakhir di 17.985,77.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 2,23 poin (0,11 persen) menjadi ditutup pada 2.097,45, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 18,34 poin (0,37 persen) menjadi 4.924,70.

Wal-Mart menjadi pencetak kerugian terbesar dalam indeks saham unggulan (blue-chip), jatuh 3,2 persen, setelah mengungkapkan proyeksi laba yang lebih rendah dari perkiraan sebagian karena rencana menaikkan upah bagi 500.000 pegawai di Amerika Serikat.

Raksasa minyak Chevron dan ExxonMobil, keduanya anggota Dow, masing-masing turun 1,9 persen dan 1,7 persen, di tengah penurunan harga minyak.

Tetapi situs perjalanan daring (online) Priceline naik 8,5 persen setelah melaporkan kenaikan 20 persen pada laba kuartalannya dan mengumumkan rencana untuk membeli kembali sahamnya hingga tiga miliar dolar AS.

Saham Facebook dan Tesla Motors keduanya naik masing-masing 3,5 persen. Sementara saham Amazon naik 1,5 persen.

Anggota Dow American Express kehilangan 1,7 persen, setelah seorang hakim AS menyimpulkan kebijakan perusahaan kartu kredit itu melarang pedagang mengarahkan para pelanggan ke kartu kredit berbiaya lebih rendah di harga yang lebih tinggi melanggar undang-undang anti monopoli.

AmEx mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Anggota Dow Coca-Cola naik 0,9 persen setelah mengumumkan  peningkatan dividen kuartalannya delapan persen.

Distributor makanan dan jasa makanan Sysco turun 3,4 persen setelah otoritas antitrust AS bertindak melarang pengambilalihan perusahaan atas US Foods senilai 8,2 miliar dolar AS. Sysco mengatakan akan mengajukan "full judicial review" atas keputusan FTC (Federal Trade Commission) tersebut.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,11 persen dari 2,08 persen pada Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun maju menjadi 2,73 persen dari 2,71 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015