Kalau perusahaan ini tidak memiliki anggaran untuk beli kursi, biar nanti saya yang belikan. Gaji saya masih cukup untuk membelikan karyawan kursi
Mataram (ANTARA News) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meminta kepada manajemen Tiara di Mataram Mall agar menyediakan tempat duduk bagi para karyawan perusahaan itu.

"Bayangkan, para karyawan ini berdiri selama delapan jam. Hal itu bisa menyebabkan karyawan mengidap penyakit varises," katanya di Mataram, Jumat, saat melakukan kunjungan dan berdialog dengan sejumlah karyawan Tiara di Mataram Mall.

Menteri mengaku prihatin kepada karyawan di Tiara yang tidak satu pun diberikan tempat duduk, sehingga para karyawaan harus berdiri mulai pukul 10.00-17.00 WITA untuk yang "shift" pagi dan pukul 17.00-22-00 WITA untuk "shift" malam.

Ia mengatakan, perusahaan minimal menyediakan satu kursi untuk satu gerai, sehingga para pekerja bisa beristirahat dengan duduk sejenak secara bergantian.

"Kalau perusahaan ini tidak memiliki anggaran untuk beli kursi, biar nanti saya yang belikan. Gaji saya masih cukup untuk membelikan karyawan kursi," katanya.

Menanggapi kritikan menteri, Kepala Personalia Tiara Yohanes mengatakan bahwa pada awalnya dulu pihaknya sudah pernah menyediakan kursi seperti apa yang diinginkan menteri.

Dulu, katanya, satu gerai memang disediakan satu kursi. Tetapi, hal yang sering terjadi, ketika pelanggan datang banyak karyawan yang tidak menghiraukan pembeli dan sebaliknya mereka asyik "ngerumpi".

Akibatnya, kata Yohanes, pihaknya sering mendapat teguran dari para pengunjung yang mengadu bahwa mereka tidak dilayani bahkan tidak dihiraukan.

"Dari pengalaman itulah, kami terpaksa mengambil keputusan tegas dengan meniadakan kursi pada setiap gerai, agar karyawan lebih fokus melayani pengunjung," katanya.

Jika menteri tetap menginginkan agar karyawan kembali diberikan fasilitas kursi, dia akan menyampaikan usulan tersebut ke Direktur Tiara.

"Untuk menghindari karyawan tidak terkena penyakit varises, kami selalu mengingatkan kepada karyawan untuk tidak menggunakan sepatu dengan hak di atas lima centimeter," ujarnya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015