Isinya kardus sepatu dan ada kabelnya. Bendanya mencurigakan tetapi sudah diamankan,"
Bekasi (ANTARA News) - Tim Gegana Mabes Polri meledakkan sebuah benda yang diduga bom yang diperoleh dari sebuah bengkel di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/2) malam.

"Isinya kardus sepatu dan ada kabelnya. Bendanya mencurigakan tetapi sudah diamankan," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, penemuan benda tersebut sempat mengejutkan warga di sekitar lokasi kejadian yakni sebuah bengkel bernama Barokah di Jalan Asem, Kampung Ciketing Asem RT 02/03, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Bingkisan yang terbungkus kertas tanpa identitas pemberinya itu diberikan seorang wanita kepada tukang ojek ke lokasi tersebut.

Pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan hingga kini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan polisi.

"Penyelidikan kita fokuskan pada mencari orang yang menyuruh tukang ojek dengan imbalan uang Rp50 ribu untuk mengantar bingkisan tersebut ke bengkel itu," katanya.

Sementara itu, salah satu saksi, Deni (21), yang merupakan anak dari pemilik bengkel Las Barokah mengatakan, bingkisan yang diterima oleh dirinya dan dua karyawan bengkelnya itu sekitar pukul 19.30,WIB.

"Tukang ojek yang antar. Dia cuma bilang dikasih ibu-ibu naik mobil sedan silver untuk dimintai tolong bingkisan itu diantar ke bengkel kami. Tukang ojek itu mengaku mengantar barang ini dari daerah Kampung Babakan yang jaraknya lumayan jauh," ujarnya.

Usai mendapatkan bingkisan itu, Deni dan dua karyawannya Dadang (35) dan Anton (18) langsung mengecek isinya.

"Saya terkejut karena isi bingkisan itu ada lilitan kabelnya," katanya.

Karena khawatir berisi bom, temuan itu langsung dilaporkan kepada Polsek setempat.

Tidak berselang lama, Tim Gegana datang dan mengambil bingkisan itu untuk diledakan di pospol Mustikajaya yang tak jauh dari lokasi.

"Waktu habis lapor bingkisannya langsung dibawa petugas," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015