Meskipun demikian, kedua tim tunjukkan jual beli serangan. Dengan Everton menguasai 54 persen pertandingan, sedangkan Leicester 46 persen. Dengan tendangan ke arah gawang enam berbanding tujuh untuk keunggulan Leicester.
Peluang Everton seperti menit 26 ketika Lukaku menerima umpan di kotak penalti, tetapi tendangannya terlalu tinggi.
Kramaric yang telah mencetak dua gol sejak kedatangannya ke Leicester menciptakan ruang untuk menembak. Namun, tendangannya melebar.
Everton hanya mengenyam satu kali kemenangan dari sembilan laga terakhir di Liga Inggris (menang 1, seri 3, kalah 5).
Menit 36 peluang Leicester menambah angka belum terwujud karena tendangan Cambiasso setelah menerima umpan Schlupp masih melebar.
Berikut ini susunan pemain kedua tim seperti dikutip di espnfc.com.
Everton: Tim Howard, Leighton Baines, Phil Jagielka, Seamus Coleman, John Stones, Steven Naismith, James McCarthy, Muhamed Besic, Ross Barkley, Aaron Lennon, Romelu Lukaku.
Leicester City: Mark Schwarzer, Paul Konchesky, Wes Morgan, Matthew Upson, Robert Huth, Danny Simpson, Matthew James, Jefferey Schlupp, Esteban Cambiasso, Riyad Mahrez, Andrej Kramaric.
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
