Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan tinggi gelombang di perairan Selat Karimata, Provisi Kepulauan Bangka Belitung, dua meter pada Senin (23/2) mulai pukul 07.00 WIB.

"Gelombang perairan di daerah itu sudah mulai berangsur normal namun diharapkan bagi nelayan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih, di Pangkalpinang, Minggu.

Selanjutnya, kata dia, tinggi gelombang itu disertai dengan kecepatan angin berkisar 15-35 kilometer per jam, demikian juga dengan tinggi gelombang di perairan Utara Bangka dua meter, dengan kecepatan angin 16-37 kilometer per jam.

Sedangkan tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selatan Bangka berkisar 1,3 meter, masing-masing dengan kecepatan angin berkisar 13-30 dan 15-33 kilometer per jam, dan tinggi gelombang di perairan Selat Galasa berkisar 1,5 meter dengan kecepatan angin 15-35 kilometer per jam.

"Angin di setiap perairan tersebut dari barat laut ke timur laut," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, tinggi pasang air laut Sungailiat, Kabupaten Bangka, berkisar 1,88 meter, di Membalong, Kabupaten Belitung, 1,99 meter dan tinggi pasang air laut di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan berkisar 1,68 meter.

Tinggi pasang air di laut Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,43 meter, di Belinyu, Kabupaten Bangka berkisar 1,11 meter, di Muntok, Kabupaten Bangka Barat berkisar 0,91 meter dan di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung berkisar 0,96 meter.

Ia mengatakan, seluruh daratan di kota/kabupaten di Kepulauan Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

"Seluruh daratan di provinsi itu masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan belum ada tanda-tanda hujan akan turun deras," ujarnya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015