Parahnya lagi, judi dadu dan bilyar itu ada di dalam Pasar Enarotali. Laporan masyarakat dan saya melihat sendiri, warga di Enarotali sudah terkontaminasi
Jayapura (ANTARA News) - Dewan adat daerah Paniai menggelar pertemuan dengan para tokoh adat, agama, masyarakat dan para pemilik usaha di daerah tersebut untuk membahas maraknya kasus perjudian di wilayah itu yang dapat berujung pada tindak kriminal.

"Hari ini kami akan menggelar pertemuan itu di GOR Enarotali yang intinya ingin mencari masukan terkait permasalahan yang sering terjadi di tengah masyarakat, terutama soal judi dadu dan bilyar di Pasar Enarotali," kata Ketua Dewan Adat Daerah Paniai, Jhon Gobai ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin.

Judi dadu dan bilyar di kalangan masyarakat sudah meresahkan karena di akhir dari permainanan tersebut biasanya terjadi perkelahian.

"Parahnya lagi, judi dadu dan bilyar itu ada di dalam Pasar Enarotali. Laporan masyarakat dan saya melihat sendiri, warga di Enarotali sudah terkontaminasi dengan permainan tersebut," katanya.

Untuk permainan bilyar, kata Gobai, itu merupakan permainanan yang dikatergorikan sebagai olahraga, hanya saja keberadaannya sekarang ini ditengah Pasar Enarotali dan ditempat-tempat tertentu sudah disalah gunakan oleh masyarakat.

"Kami berharap bilyar bisa digunakan untuk sarana olahraga yang tidak disalahgunakan untuk lain. Mungkin ada baiknya bilyard bisa disatukan tempatnya, misalnya diinstansi pemerintah yang terkait dengan bidangnya, atau disarana umum tempat olahraga," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015