Palu (ANTARA News) - Satu orang meninggal dunia dan seorang luka berat akibat ledakan di kapal penarik tongkang (tugboat) yang sedang sandar di dermaga Lolioge, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin.

Kepala Bagian Operasional Polres Donggala Kompol Fadli Agus di Donggala mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.00 WITA. Korban meninggal dunia bernama Riskan (22), dan korban luka berat bernama Adi (32). Keduanya mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh.

Korban adalah tukang las yang sedang mengelas di bagian badan Tugboat bernama Mawar Indonesia itu.

Dia menduga saat itu terjadi kebocoran bahan bakar di tangki penampungan bahan bakar kapal sehingga memicu ledakan.

Saat ini kedua korban telah dievakuasi di RSUD Undata Palu untuk mendapatkan perawatan dan divisum.

Kedua korban adalah warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang kesehariannya menjadi tukang las.

Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah alat bukti. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Pihak kepolisian juga segera menghubungi keluarga korban dan perusahaan untuk keperluan lebih lanjut.

Sementara itu situasi di sekitar tempa kejadian juga kondusif, polisi juga telah memasang garis pembatas di kapal agar tidak dimasuki warga.

Ledakan di atas kapal juga pernah terjadi di perairan Selat Makassar pada 2012 yang menewaskan satu orang, dan dua lainnya mengalami luka berat.

Kapal pengangkut minyak itu berlayar dari Balikpapan hendak menuju ke Depo Pertamina Donggala.

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015