Banyak calon jemaah haji Indonesia gagal berangkat beribadah haji karena terlalu lamanya daftar tunggu haji,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Srikarti Handayani sepakat pada rencana Pemerintah untuk mengutamakan calon jemaah haji yang baru pertama kali akan menunaikan ibadah haji.

"Banyak calon jemaah haji Indonesia gagal berangkat beribadah haji karena terlalu lamanya daftar tunggu haji," kata Endang Srikarti Handayani melalui telepon selulernya, Senin.

Menurut Endang, daftar tunggu calon jemaah haji Indonesia saat ini sangat lama yakni mencapai 15 tahun, karena banyak calon jemaah yang sudah beribadah haji mendaftar lagi untuk beribadah haji lagi.

Apalagi, kata dia, kuota haji Indonesia yang pada musim haji tahun 2013 mencapai 204.000 jemaah saat ini diturunkan menjadi 168.800 jemaah.

Daftar tunggu haji yang terlalu lama, kata dia, sehingga ada calon jemaan haji yang gagal berangkat karena sudah meninggal dunia lebih dulu sebelum waktu pemberangkatan hajinya tiba, ada juga yang pada saat waktunya tidak susdah tidak mampu lagi menunaikan ibadah haji karena sudah terlalu tua dan sudah menderita penyakit kronis.

"Daftar tunggu yang terlalu lama ini sangat melelahkan calon jemaah haji," katanya.

Menurut Endang, Pemerintah sebaiknya mengakomodasi jemaah haji berdasarkan kebutuhan dan bukan mengutamakan kepentingan.

Ibadah haji berdasarkan kebutuhan, kata dia, yakni mengutamakan calon jemaah haji yang baru pertama kali akan menunaikan ibadah haji. "Ibadah haji yang wajib adalah yang pertama kali," katanya.

Politisi Partai Golkar ini juga mengusulkan agar Pemerintah menerapkan batas maksimal calon jemaah haji sehingga pada saat menunaikan ibadah haji dalam kondisi sehat dan kuat, tidak menjadi
beban jemaah haji lainnnya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015