Medan (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI, Krisna Mukti, meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperhatikan Danau Toba yang diinformasikan tercemar.

"Saya cinta Danau Toba. Masyarakat Sumut harusnya lebih, namun saya mendengar sekarang banyak aktivitas yang tidak sesuai di kawasan itu seperti ada limbah domestik, gulma, keramba dan lahan kritis dan itu harus diatasi segera," katanya dalam pertemuan dengan Gubernur Sumut terkait reses Komisi X DPR itu di Sumut.

Menurut Krisna, Danau Toba yang merupakan objek wisata yang sudah dikenal di luar negeri itu harus benar-benat dijaga karena juga menyangkut isu lingkungan global.

"Pemprov Sumut diharapkan menjaga dengan mengatasi semua masalah yang menimpa Danau Toba itu mulai pencemaran dan lainnya," katanya.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan Pemprov Sumut akan menjaga Danau Toba dan dewasa ini terus berupaya menekan atau menangani segala permasalahan yang mengganggu ekosistem .

"Pemprov Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan misalnya mempunyai program penghijauan Toba Go Green," katanya.

Dia menegaskan saat Gubernur masih dijabat almarhum Rizal Nurdin, ada program Lake Toba Ecosystem Management Plan dengan tujuh sasaran manfaat yang disepakati oleh tujuh kabupaten/kota di sekitar kawasan.

Sedangkan untuk izin keramba di Danau Toba, Gubernur mengatakan izin usaha tersebut dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat .

"Tetapi Pemprov Sumut sudah melakukan pembicaraan dan diharapkan Komisi X yang membidangi kesenian, lingkungan dan pariwisata juga memberikan dukungan kepada Pemprov Sumut," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015