Tokyo (ANTARA News) - Seorang perempuan Nigeria, yang berkampanye melawan kelompok Boko Haram, Selasa, memperoleh penghargaan perdamaian Jepang senilai 170 ribu dolar AS (lebih dari 1,7 miliar rupiah).

Esther Ibanga, pastor dan pegiat di Nigeria, terus melancarkan protes terhadap penculikan rutin oleh Boko Haram, kata Peace Foundation Niwano, seperti dikutip AFP.

Yayasan ini mengatakan telah memberikan hadiah senilai 20 juta yen kepada Ibanga karena upayanya yang tanpa lelah menekan pejabat pemerintahan pusat dan daerah dalam usahanya untuk melawan gerilyawan.

"Esther telah bekerja secara ekstensif untuk mendorong dan memfasilitasi rekonsiliasi antara kelompok agama dan suku yang saling bertentangan," serta mendirikan sebuah organisasi yang memiliki semua pemimpin perempuan suku di keanggotaannya, kata yayasan yang didukung kelompok Buddha itu.

Pejuang Boko Haram telah menculik ratusan siswi, menyebabkan kemarahan global dan memicu kampanye media sosial untuk membebaskan mereka.

Lebih dari 13 ribu orang telah tewas sementara lebih dari satu juta orang telah kehilangan tempat tinggal sejak tahun 2009 saat gerilyawan itu mengobarkan aksinya untuk membentuk negara Islam di Nigeria timur laut.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015