Padang (ANTARA News) - Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang (Persero) Tbk Benny Wendry menjelaskan bahwa perusahaannya menargetkan produksi 15 juta ton semen, ditambah 5 juta ton lagi lewat produksi kerja sama pada 2030.

Pada tahun 2014, kapasitas pabrik PT Semen Padang adalah 6,5 juta ton dan ditambah 900.000 ton dari pabrik di Dumai.

Bila pabrik Indarung VI mulai beroperasi pada tahun 2016, total kapasitas produksi PT Semen Padang bisa mencapai 10,4 juta ton per tahun.

"Tahun lalu, penjualan semen PT Semen Padang menguasai 42,26 persen pasar Sumatera dan 11,26 pasar nasional. Prioritas penjualan adalah Pulau Sumatera dan Jawa," ujar Benny, di pabrik semen Indarung, Padang, Selasa.

Terkait dengan pendapatan persero, pada tahun 2014 tercatat Rp6,4 triliun dengan laba bersih Rp915 miliar.

Keuntungan PT Semen Padang naik tajam dibandingkan tahun 2010 yang baru Rp649 miliar.

Menurut Benny, melihat proyeksi kapasitas produksi semen secara nasional di Indonesia, termasuk PT Semen Padang, ia memperkirakan dalam lima tahun ke depan akan terjadi surplus semen.

PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama di Indonesia, mulai beroperasi pada tahun 1910 dan saat ini memiliki luas area 231,55 hektar.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015