Pertama, fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan kejuruan, dengan titik berat pada keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk industri nasional tidak dapat diimpor, sehingga harus dibangun dari dalam negeri, untuk itu Ikatan SDM Profesional Indonesia (ISPI) merekomendasikan enam hal untuk mewujudkannya.

"Pertama, fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan kejuruan, dengan titik berat pada keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri," kata Ketua ISPI Ivan Taufiza di Jakarta, Selasa.

Kemudian, lanjut Ivan, pemerintah dapat menggunakan pendekatan 'bottom-up' dengan melibatkan sektor publik atau dunia profesional dan swasta untuk menentukan jenis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

"Kami juga merekomendasikan pembentukan Dewan Keterampilan Industri Nasional yang melibatkan pemangku kepentingan seperti pelaku industri besar, serta sektor swasta dan profesional yang relevan," ujar Ivan.

Menurutnya, dewan tersebut akan bertugas untuk mengevaluasi kemampuan yang dibutuhkan pada tingkat yang berjenjang secara horisontal atau vertikal pada skala nasional.

Selain itu, tambah Ivan, dewan juga bertugas untuk memastikan tersedianya beragam program pelatihan atau kerja praktek, sekaligus memastikan terjadi alih pengalaman.

Keempat, lanjut Ivan, yakni memanfaatkan teknologi untuk mengumpulkan informasi tenaga magang untuk mengurangi biaya pencarian dalam mencari keterampilan teknis tertentu.

Selanjutnya, dibutuhkan penambahan anggaran dan dana pelatihan untuk industri yang relevan untuk mengembangkan keterampilan pekerja sesuai kebutuhan industri dengan jalan bekerja sama dengan lembaga donor atau kucuran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari BUMN.

Terakhir, terus melakukan aliansi strategis khususnya yang terkait dengan fasilitas atau pusat pelatihan dan pengembangan yang dimiliki oleh sektor swasta.

Menurut Ivan, Indonesia telah banyak belajar dari pengalaman negara lain dan juga pengalaman sendiri dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM nya, sehingga diharapkan langkah-langkah tersebut dapat mempercepat terwujudnya SDM berkualitas yang dibutuhkan industri.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015