Jakarta (ANTARA News) - Pelaku begal motor di kawasan Pondok Aren Tangerang Selatan, Selasa dini hari, tewas dibakar massa di sekitar tempat kejadian perkara, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul.

"Ada empat orang pelaku, satu tertangkap. Satu yang tertangkap ini dilakukan upaya main hakim sendiri oleh masyarakat sehingga berakibat tewasnya pelaku," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Martinus menjelaskan, kejadian bermula pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB ada empat orang pelaku pencurian sepeda motor yang ingin melakukan perampasan dengan melukai korban.

Pelaku mencoba melukai korban dengan menyabetkan pedang pada dua orang korban yaitu laki-laki dan perempuan.

"Pedang yang digunakan pelaku terkena yang dibonceng, Ibu S. Kemudian Ibu S melakukan perlawanan dan memegang samurai itu dalam kendaraan berjalan," kata Martinus.

Alhasil pelaku terjatuh dan korban melakukan upaya perlawanan hingga keempat pelaku melarikan diri.

Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kemudian mengejar keempat pelaku. Satu orang tertangkap sedangkan tiga lainnya melarikan diri.

Satu orang pelaku tersebut kemudian dibakar hidup-hidup oleh massa hingga tewas.

Martinus memberikan apresiasi pada Ibu S yang melakukan upaya perlawanan, namun ia juga mengimbau pada masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

"Perlawanan yang dilakukan patut diacungi jempol. Sikap heroik ini perlu ada di tengah masyarakat. Tapi perlu diimbau kepada masyarakat supaya tidak main hakim sendiri yang berakibat tewasnya seseorang," kata Martinus.

Sampai saat ini pelaku yang tewas berada di RS Tangerang untuk dilakukan identifikasi.

Polisi sampai saat ini belum mengetahui identitas pelaku karena kondisi pelaku yang hangus dan tidak dapat dikenali.

Polisi juga belum mengetahui apakah pelaku termasuk dalam jaringan pelaku begal di Kota Depok.

"Identitas belum kami dapatkan, karena semua habis gosong terbakar," demikian Martinus.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015