Semarang (ANTARA News) - Wakil Kapolsek Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Hadi menghilang setelah diduga mengamuk dan melakukan perusakan di markas polsek setempat beberapa waktu lalu.

"Masih dicari keberadaannya," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Hendra Supriatna di Semarang, Selasa.

Menurut dia, yang bersangkutan akan langsung menjalani pemeriksaan jika sudah ditemukan.

Aksi Wakil Kapolsek Gunungpati tersebut dibenarkan oleh Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono.

Menurut dia, tindakan brutal AKP Hadi tersebut berawal dari kunjungannya ke sebuah tempat hiburan di daerah Nangka Sawit, Gunungpati, pada 16 Februari sore.

Hadi yang diduga di bawah pengaruh minuman keras berbuat keonaran di tempat hiburan tersebut.

Pemilik tempat hiburan yang merasa terganggu kemudian melapor ke Polsek Gunungpati yang langsung ditindaklanjuti dengan mengirim anggota ke tempat itu.

Bukannya bersedia untuk meninggalkan tempat hiburan itu, Hadi justru memaki-maki anggota yang datang ke tempat itu.

Hadi yang tersulut emosi kemudian mendatangi markas Polsek Gunungpati sambil membawa senjata tajam dan mengancam melukai siapa saja yang mendekat.

Di markas polisi itu, Hadi sempat merusak ruang Intel serta mobil milik kapolsek yang terparkir di depan.

Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015