Jakarta (ANTARA News) - Kandidat Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, indikator kinerja partai haruslah berorientasi kepada kepentingan bangsa yang lebih besar, seperti peningkatan kesejahteraan rakyat dan penguatan sistem politik, penguatan demokrasi.

"Karenanya, PAN di masa depan akan memasukkan kebijakan dan program pro-rakyat sebagai indikator kinerja keberhasilan partai," katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.

Menurut Ketua MPR itu, kolaborasi kinerja beragam partai berbasis kebijakan dan program pro-rakyat akan mengembalikan kepercayaan publik kepada partai.

"Saya setuju dengan peningkatan jumlah kursi, tetapi perolehan kursi tersebut merupakan apresiasi rakyat kepada partai karena peduli dengan mereka. Tidak hanya dengan melakukan utak-atik caleg menjelang pemilu oleh partai atau hasil dari kampanye mahal yang membebani caleg, " kata Zulkifli.

Zulkifli Hasan menambahkan, indikator kinerja partai secara umum adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan penguatan demokrasi.

"Partai-partai berkinerja baik, rakyat semakin sejahtera dan partispasi politik semakin berkualitas. Tugas partai pemberdayakan organisasi dan kader yang berada di lembaga eksekutif dan legislatif untuk mewujudkannya. Itulah arah PAN masa depan, " ujar mantan Sekjen PAN tersebut.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan mendukung arah PAN yang disampaikan Zulkifli Hasan. Menurutnya, PAN telah berhasil meningkatkan peroleh suaranya tetapi belum maksimal menempatkan PAN mempengaruhi pembangunan  bangsa.

"Apalagi PAN adalah partai dengan kekuatan gagasan atau ide. Kita harus menguatkan hal-hal yang substansial sebagai indikator kinerja partai. Apa yang disampaikan Bang Zul adalah jawaban untuk pembangunan masa depan PAN. Output kinerja partai adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan partisipasi politik yang berkualitas, " katanya.

"Bang Zul juga menawarkan PAN sebagai suatu rumah besar untuk semua elemen bangsa. Hal tersebut menunjukan kesungguhan beliau menjadikan PAN sebagai representasi Indonesia yang beragam. Dengan sendirinya, PAN haruslah menjadi partai yang tidak hanya beorientasi kursi. Tak kalah pentingnya adalah substansi. Bang Zul adalah calon ketua yang tepat mengantarkan PAN, " kata Bara Hasibuan.

Kongres PAN yang akan berlangsung 26-28 Februari di Denpasar, Bali akan memilih dua kandidat calon ketua umum PAN yaitu Hatta Rajasa (petahana) dan Zulkifli Hasan.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015