"Kami harapkan first oil (minyak pertama) sekitar Maret atau April ini," kata General Manager Petronas Carigali Ketapang Ltd Hazli Sham B Kassim di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan saat ini perusahaannya masih melanjutkan proses pengeboran di Lapangan Bukit Tua.
Menurut dia, produksi minyak Lapangan Bukit Tua ditargetkan 3.000-4.000 barel per hari. "Lalu naik bertahap sampai peak 20.000 barel per hari pada Oktober 2015," ujarnya.
Menurut Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), selain minyak, Bukit Tua akan memproduksi gas 20 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahap awal dan mencapai puncak 60 MMSCFD.
Produksi gas Bukit Tua akan disalurkan ke PT Petrogas Jatim Utama untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur.
Petronas dan Petrogas telah meneken perjanjian jual beli gas pada 2014.
Petronas punya 80 persen saham di Blok Ketapang dan sisanya milik PT Saka Ketapang Perdana.
Lapangan Bukit Tua terletak di laut utara Jawa Timur, 35 kilometer sebelah utara Pulau Madura, dan 110 kilometer timur laut Kota Gresik, Jawa Timur.
Semula lapangan itu dikelola ConocoPhilips bermitra dengan Petronas. Sejak 25 Juli 2008, Ketapang sepenuhnya dikelola oleh Petronas.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
