Jakarta (ANTARA News) - IKEA Indonesia memperkenalkan cara belanja menyenangkan dan mandiri, yang dinamakan Lakukan Semua Sendiri (Do-It-Yourself/DIY), sebagaimana selama ini diterapkan di 365 tokonya di seluruh dunia.

Indonesia, bertempat di kawasan Alam Sutra, Serpong, Tangerang, Banten, menjadi anggota ke-364 jaringan toko IKEA secara global. Ditempatkan di areal bangunan seluas 35.000 meter persegi, toko besar berkelir biru dengan tulisan kuning itu dibagi ke dalam dua lantai.

Konsep DIY yang menggiring kemandirian berbelanja bagi pengunjungnya itu mulai terasa sejak kaki melangkah masuk ke dalam pintu kaca besarnya. Penting untuk selalu memperhatikan berbagai petunjuk tertulis selain kesediaan petugas untuk membantu.

“Kami memang menyediakan panduan ini di mana saja sehingga pengunjung bisa mudah mendapat layanan ini secara mandiri,” kata Store Sales Manager IKEA Indonesia, Pikki Aziz, di Tangerang, Rabu.

Pada satu pojok —dari banyak pojok yang disediakan— pengunjung tinggal mengambil formulir isian barang yang akan dibeli.

Kolomnya terdiri dari nama barang, kode barang, rak dan bagian di mana barang itu disimpan. Tentang ini, ada aula sangat besar mirip hanggar pesawat terbang di lantai satu toko IKEA Indonesia itu.

Di lantai dua, terdapat ruang pajang yang ditata berdasarkan konsep-konsep tersendiri. Ada 55 tata ruang yang diatur sedemikian rupa seolah pengunjung ada di dalam rumahnya sendiri. Mau nuansa apa? Hampir semua konsep rumah dan ruangan-ruangan di dalam rumah modern ada dan boleh dicoba.

“Kami menyediakan 7.300 jenis dan tipe barang dengan 700 di antaranya dibuat di Indonesia. Semuanya sesuai standar internasional IKEA. Setelah dari ruang pamer yang khas inilah baru pengunjung melaju menuju ruang penyimpanan barang,” kata Aziz.

Di sini tidak ada petugas yang membantu mengambilkan barang kecuali memang diperlukan. Rak-rak besi raksasa diatur menurut bagian-bagian barang yang ditawarkan dan semuanya bisa dijangkau tangan pengunjung.

“Kecuali barang-barang kecil, semisal boneka, selimut, dan lain-lain, semuanya ada di rak-rak barang ini,” katanya. Setelah barang diambil di rak dan bagiannya, pengunjung melaju ke kasir dan membayar.

Yang unik, kebanyakan barang-barang keperluan rumah tangga yang dipajang itu bisa dibongkar-pasang oleh pengunjung. Ada petunjuk pemasangan yang mudah diikuti. “Atau bisa juga dilihat dari satu persatu komponennya. Sangat menyenangkan walau mandiri,” katanya.

Manajer Pemasaran IKEA Indonesia, Eliza Fazia, memberi pengalaman beberapa pengunjung, “Lebih seru lagi jika anggota keluarga dikut membantu merakit. Ini juga membantu merekatkan hubungan anggota keluarga,” katanya.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015