Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang akan memanfaatkan 33 "closed-circuit television" (CCTV) di sejumlah persimpangan jalan untuk mengawasi aksi begal saat malam hari.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan, CCTV milik Pemkot Tangerang yang dikelola Dishub akan diaktifkan selama 24 jam.

Bila selama ini CCTV itu untuk memantau lalu lintas maka saat ini juga bisa membantu kepolisian dalam mengawasi aksi begal yang kini sedang marak.

Lalu Pemkot Tangerang pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan secara intensif terutama di tempat-tempat gelap.

"Biasanya tempat begal itu di lokasi gelap. Maka itu perlu adanya pengawasan pemantauan keliling. Di sisi lain pun CCTV akan dimanfaatkan," ujarnya.

Namun demikian, Arief menegaskan kondisi di Kota Tangerang saat ini masih tergolong aman dan kriminalitas dapat ditekan.

Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan dan menjaga dirinya terutama bila pulang kerja malam hari. "Pendekatan kepada masyarakat untuk pengawasan secara dini," ujarnya.

Sehari sebelumnya, terjadi aksi begal di Pondok Aren, Tangerang Selatan dengan korban pengendara sepeda motor.

Pelaku yang diduga berjumlah empat orang beruapaya mengambil sepeda motor namun gagal. Satu pelaku yang tertangkap warga, dihakimi hingga tewas setelah dibakar.

Agus, Kabid Lalin Dishub Kota Tangerang, mengatakan, ada 33 CCTv yang terletak di persimpangan. Untuk pengawasan, petugas dibagi dalam beberapa piket.

Lokasi CCTv tersebut di Batuceper, Tanah Tinggi, Puspem, Beteng Betawi, PLN, Kodim, Unis, Tangerang City, Modernland, Banjar Wijaya, Gondrong, dan Pikun.

Lalu, Pasar Bengkok, Pondok Kacang, Mencong, Joglo, Grendeng, McD Karawaci, Shinta Plaza, Cimone, Jatiuwung, Pajajaran, Gajah Tunggal, Telesonik, Kavling Pemda, Ciledug, Pintu M1, Pintu X, Beringin, Tanah gocap, Pinangsia, Graha Bintaro dan TMP Taruna.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015